Kamis, 03 Februari 2011

Pengelolaan Ekspedisi Perjalanan Untuk Perintisan

Mutiara Edisi 376,2 Juli - 15 Juli 1986

  Berbagai Ekspedisi kini banyak dilakukan oleh Kelompok Pecinta Alam dan Petualang di Indonesia.Mereka Mendaki Gunung,Memanjat Tebing,Menyusuri Sungai,Menyebrangi Lautan,atau Menyelusup lubang gelap di Bawah Tanah.Kata "Penelitian Ilmiah" Kadang-kadang terselip pula di antara setumpuk Kegiatan yang penuh Marabahaya itu, 
Apakah Ekspedisi itu? Di Ranu Kumbolo,Gunung Semeru,pernah terlihat torehan pisau di sebuah tebing tanah yang bertulis huruf besar : Ekspedisi Semeru", Lengkap pula nama-nama "Penakluk" gunung itu,Apa yang telah mereka lakukan? Mereka cuma Mendaki gunung yang pernah ribuan kali di jejaki manusia.Mereka pun tidak melakukan sesuatu yang baru atau penelitian di satu bidang ilmu tertentu.Apa yang mereka lakukan pun tidak lagi memerlukan suatu pengorganisasian yang rumit,lantaran Semeru bukan lagi gunung yang sukar didekati atau jauh dari keramaian manusia. 
Jadi,Kegiatan manakah yang patut disebut ekspedisi?.Berbagai kegiatan di alam mempunyai batasan tersendiri untuk suatu ekspedisi,Untuk mendaki gunung,ekspedisi bisa berarti sebagai suatu kegiatan dari kelompok pendaki gunung yang terorganisasi untuk mengeksplorasi atau memanjat gunung disalah satu daerah dunia yang sulit di jangkau.Kegiatan ekspedisi itu dapat lebih dirinci,Seperti misalnya mencapai puncak dari gunung yang belum pernah atau masih jarang didaki,atau memanjat gunung dengan lintasan baru yang belum pernah atau jarang dilalui oleh kelompok lain?. 
Ukuran untuk menyebut suatu kegiatan sebagai ekspedisi bagi setiap bidang kegiatan di alam memang tak sama.suatu ekspedisi penelusuran Gua, misalnya,ukurannya tak tergantung apakah gua itu terletak di dekat kota atau daerah yang sulit di capai,Barangkali ukuran yang tepat adalah; Berapa panjang lorong dibawah tanah itu,Bagaimana tingkat kesulitan gua tersebut,apakah gua itu belumpernah di telusuri atau belum di petakan oleh kelompok lain. 
Suatu ekspedisi Penyelusuran sungai barangkali melihat apakah sungai tersebut masih jarang atau belum pernah ditelusuri,apakah masih ada Riam-riam yang belum pernah atau jarang dilewati,apakah sungai itu melewati daerah yang terpencil,atau berapa jauh jarak sungai yang akan di telusuri itu,Untuk kegiatan di laut, Mungkin yang akan di pakai sebagai ukuran adalah: sarana apa yang akan di pakai untuk melayarinya? Perahu Layar yang kecil,Rakit dari Papirus atau perahu kecil yang bercadik. 
Semuanya memang mempunyai batasan dan ukuran tersendiri,Kendati demikian,batasan ekspedisi seperti contoh diatassebenarnya mempunyai persamaan yang bisa dirangkum dalam satu kalimat Sederhana,yaitu:Perjalanan atau penjelajahanuntuk tujuan tertentu yang berkenaan dengan penemuan dan perintisan.Untuk mencapai tujuan itu,tentu saja perjalanan atau penjelajahan itu membutuhkan pengorganisasian yang baik dan rumit. 
Bagaimana merencanakan dan mengelola suatu ekspedisi yang baik? Tony Land dalam bukunya berjudul The Expedition Handbook (London,1978) Membagi suatu kegiatan ekspedisi dalam pembabakan seperti tertera pada gambar di sini. 


Tujuan 
 
Membuat tujuan ekspedisi tidak semudah seperti yang di perkirakan karena merumuskannya harus berdasarkan realitas dantidak boleh terlalu berambisi,sebagai contoh,apakah tujuan ekspedisi itu. 
Sesuai dengan dana yang tersedia,apakah kemampuan Anggota ekspedisi cukup untuk melakukannya,apakah punya aktu untuk melaksanakannya,hingga selesai,dan apakah Izin untuk melakukannya dapat di peroleh? 
Setiap anggota harus mengetahui secara jelas apakah tujuan ekspedisi itu,Ini untuk Menghidari kesalah pahaman yang mungkin akan terjadi kemudian.Tujuan ini pula yang akan menjadi patokan apakah suatu ekspedisi itu berhasil atau gagal.suatu ekspedisi yang tujuannya untuk berlatih mendaki tebing curam di pegunungan Jayawijaya misalnya,tentu tidak bisa dikatakan gagal apabila para pemanjatnya tidak berhasil mencapai puncak Jayakesuma di Carstenz Pyramid yang berketinggian 4,484 Mdpl (meter diatas permukaan air laut). 
Sebaliknya,meskipun berhasil mencapai ketinggian 6500 meter di Pegunungan Himalaya,tetapi suatu kelompok pendaki gunung dikatakan telah gagal dalam ekspedisinya karena tujuan mereka sebenarnya adalah mencapai puncak gunungyang berketinggian 6.700 meter.- 
Bersambung...... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar